Sabtu, 30 April 2011

KENCING MANIS (DIABETES) By Rosita S.Priyadi


Ceplok piring putih
Daun Sambiloto
Daun Tapak Liman
SABTU, 30 APRIL 2011 - PUSAKA LELUHUR - Diabetes atau kencing manis merupakan salah satu penyakit yang mematikan jika tidak ditanggulangi secepatnya.  Penyakit ini timbul karena proses pembakaran zat gula dalam tubuh yang tidak semestinya, sehingga  banyak sisa-sisa zat gula yang disalurkan melalui air seni.  Adapun gejala penyakit kencing manis ini adalah :

1.    Sering buang air kecil, biasanya setiap 1 jam sekali ,  dan air seninya banyak dikerumuni semut. Hal ini karena air seni tersebut banyak mengandung zat gula.
2.    Bila mengerjakan sesuatu atau berjalan jauh seluruh badan mudah lelah dan capek.
3.    Cepat merasa haus meskipun sudah banyak minum.
4.    Tubuh sering gatal-gatal, kaki sering kesemutan, dan jari-jari kaki sering celekat-celekit seperti digigit semut, dan rasanya nyeri sekali.
5.    Bila terluka lama sembuhnya, dan jika kadar gulanya tinggi nafas mulutnya mengeluarkan bau yang tidak sedap seperti bau karbit.

Bagi penderita diabetes atau kencing manis sebaiknya jangan makan dan minum yang mengandung   kadar gula tinggi.  Sayur-mayur adalah makanan yang cocok bagi penderita kencing manis.

      Penyakit diabetes atau kencing manis Insya Allah bisa disembuhkan apabila penderita disiplin dalam mengkonsumsi makanan  yang dimakannya. Beberapa alternative pengobatan secara tradisional adalah sebagai berikut:

1.    Minumlah air rebusan daun bunga ceplok piring yang bunganya berwarna putih sebanyak 12 helai. Sebelumnya dua belas helai daun bunga ceplok piring tersebut direbus dengan air putih sebanyak 2 gelas atau dikira-kira saja hingga mendidih sampai airnya tersisa tinggal setengahnya. Sebaiknya tempat untuk merebus daun bunga ceplok piring tersebut tidak terbuat dari logam tapi dari tanah liat seperti kendi yang biasa dijual di pasar pasar kembang. Minum air rebusan tersebut sekaligus sampai habis.
2.    Bias juga dengan minum air rebusan daun tapak liman kering sebanyak 1 genggam yang dicampur dengan 1 genggam daun sambiloto. Diminum setiap pagi dan sore. ( Rosita S.Priyadi di Lido - Bogor )

Sabtu, 23 April 2011

PENYAKIT KEPUTIHAN ( Pik Tay ) by Rosita S.Priyadi

SABTU, 23 APRIL 2011 - WARISAN DARI LELUHUR - Dalam bahasa China penyakit Keputihan disebut Pik Tay.  Merupakan penyakit wanita yang paling menjengkelkan yang biasanya disebabkan oleh adanya peradangan pada rahim atau karena kencing nanah. Bisa juga karena kerja yang terlalu berat, atau karena berjalan terlalu jauh.
             Adapun gejala atau tanda-tanda keputihan yang dirasakan oleh penderita penyakit Keputihan atau Pik Tay ini adalah:

       Pinggang terasa sakit dan perut di bawah pusar terasa nyeri.
       Vagina mengeluarkan cairan keputih-putihan dan baunya sungguh tidak sedap, anyir.

           
Gbr 1 Tapak Lima
Untuk pengobatan secara tradisional penyakit keputihan bisa dicoba dengan ramuan-ramuan berikut:

       1. Daun Tapak Liman kering beserta akarnya 1 genggam dicampur dengan 1 genggam Rumput Mutiara, lalu direbus dengan 4 gelas air sampai tinggal setengahnya. Tempat untuk merebus ramuan ini sebaiknya dengan tempat yang terbuat dari tanah liat bukan dari logam, seperti kendi yang biasa dijual oleh penjual kembang di pasar tradisional. minumlah 1 gelas air rebusan daun Tapak Liman dan Rumput Mutiara tersebut sebanyak 3 kali dalam sehari. 
      
      

Gbr 2 Rumput Mutiara
2. Bisa juga dengan minum 1 sendok makan minyak tanah yang jernih dan bersih setiap pagi setelah bangun tidur sebelum sarapan pagi, yang dilanjutkan dengan puasa selama 2 jam.
     



                                                                                                                                                                                   
Gbr 3 Daun Bluntas
3.  Dan yang lebih praktis lagi adalah setiap makan pagi, sore, dan makan malam mengkonsumsi Daun Bluntas sebagai lalapannya.  Daun "Bluntas" sangat berkhasiat untuk menghilangkan bau badan, keputihan, dan membuat peret vagina. ( SABTU, 23 APRIL 2011 - SLAMET PRIYADI DI LIDO - BOGOR )

Jumat, 22 April 2011

"PENYAKIT LIVER" by Rosita S. Priyadi


PENYAKIT LIVER
     
Tapak Liman
JUMAT, 22 APRIL 2011 - PUSAKA LELUHUR - Organ terbesar di dalam tubuh manusia adalah hati yang dalam ilmu biologi disebut liver. Fungsi hati atau liver antara lain untuk memfilter atau menyaring darah yang mengalir dari alat pencernaan makanan  yang memproduksi empedu untuk mencerna lemak.
       
Rumput Mutiara
        Adapun beberapa penyakit liver di antaranya ialah  penyakit yang dikarenakan adanya penumpukan racun yang berlebihan, seperti alkohol dan kuman. Alcohol dan kuman-kuman ini bisa merusak fungsi hati yang menyebabkan Hepatitis A dan Hepatitis B.  Hepatitis B adalah penyakit liver yang paling sukar untuk disembuhkan. Biasanya, gejala dari penyakit liver ini adalah perut sebelah kanan atas terasa sakit. Bahkan terkadang sakitnya menjalar sampai ke bahu kanan.  Bagi penderita penyakit liver yang sudah parah tubuhnya berwarna kuning, perut buncit dan tubuhnya berwarna keabu-abuan,terutama bagi yang gemar minum-minuman keras beralkohol tinggi.   Upaya penyembuhan penyakit liver secara tradisional adalah sebagai berikut:
Tali Putri

1.    Rebuslah segenggam daun tapak liman yang sudah dikeringkan dengan 2 gelas air hingga  mendidih, setelah hangat-hangat kuku baru diminum sebanyak 3 kali dalam sehari. Setiap minum 1 gelas.
2.    Minumlah 1 sendok makan minyak tanah yang berwarna jernih dan bersih setiap pagi   sebelum  sarapan, lalu puasa selama 2 jam. Lakukan ini setiap pagi hari selama 2 pekan
       (10 – 14 hari).
3.    Bisa juga dengan segenggam rumput mutiara, dan tali putri  yang bentuknya seperti mihun berwarna kuning. Tanaman ini jenis tanaman liar dan mudah didapatkan. Jika anda kebetulan pergi ke Sukabumi dari arah Jakarta, di sepanjang jalan Ciawi mulai dari ciherang di sebelah kiri jalan,  anda bisa melihat jenis tanaman tersebut. Rebuslah rumput mutiara dan tali putri tersebut dengan 2 gelas air putih sampai mendidih. Setelah hangat-hangat kuku minumlah sehari 3 kali. (Jumat, 22 April 2011-PUSAKA LELUHUR-Rosita S.Priyadi di Lido-Bogor)

Rabu, 20 April 2011

TENTANG AJARAN SABDA PALON

TENTANG AJARAN SABDA PALON

oleh Slamet Priyadi pada 23 Mei 2010 jam 16:04
SEMAR SIMBOL PENGGAMBARAN MANUSIA YANG TELAH MENCAPAI JANJI GANTHAEWA "MANUSIA SEJATI"

RABU, 20 APRIL 2011-PUSAKA LELUHUR - SABDA PALON menurut informasi yang saya dapat merupakan sebuah "KITAB KUNO" yang berisi ajaran-ajaran moral untuk mencapai MANUSIA SEJATI. Adapun untuk untuk mencapai hal tersebut manusia harus mengamalkan JANJI GANTHARWA yaitu:

1. MENGUTAMAKAN KEMANUNGGALAN DALAM GANTHARWA

Dalam hal ini manusia harus selalu mengingat Tuhan, selalu mempunyai keinginan untuk menyatu dengan Tuhan, menyatu dengan sifat-sifat Tuhan yang maha pengasih, maha bijaksana sehingga prilakunya akan mencerminkan sifat-sifat Tuhan, penuh kasih,adil, jujur, bijaksana, tidak tamak, tidak serakah, tidak sombong dan lain-lain. Manunggal dengan sifat-sifat Tuhan ALLAH yang berwujud manunggal atau menyatu pula prilakunya itu dengan sesama makhluk hidup, manusia, khewan dan alam.

2. MENINGKATKAN KAWRUH DAN LAKU

Dalam hal ini tak ada istilah kata "berhenti" dalam "belajar" karena dalam pandangan orang yang telah mencapai tahapan ini "orang yang pintar adalah orang yang terus menerus mau belajar" dan kemudian mengamalkan, mempraktekkan segala sesuatu yang sudah didapatkan dalam belajarnya itu untuk kebaikan terhadap sesama, tanpa pamrih penuh dengan keikhlasan dalam melakoninya.

3. TEKUN DAN SETIA

Artinya orang yang telah mencapai tahapan ini akan mempunyai sikap yang kosisten dan berkomitmen tinggi dengan apa yang sudah dimilikinya dan diyakininya. mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam mengamalkan yang semata-mata hanya untuk keikhlasan dan keridhoan dari Tuhan ALLAH.

Apabila manusia sudah dapat mencapai dan melakoni ke tiga JANJI GANTHARWA tersebut maka di dalam dirinya, di dalam jiwanya bersemayam kuat moralitas jiwa yang SUGIH TANPA BONDO, SAKTI TANPA AJI, NGLURUK TANPA BOLO, MENANG TANPA PEPERANGAN, APA YANG DIINGINKAN DAN SEGALA APA YANG DIKEHENDAKINYA AKAN SEGERA TERWUJUD.

Demikianlah! Wallahu'alam bissawab...
SLAMET PRIYADI di LIDO-BOGOR

MELATIH DAYA KONSENTRASI by Slamet Priyadi

MELATIH DAYA KONSENTRASI by Slamet Priyadi

Rabu, 20 April 2011-PUSAKA LELUHUR- Untuk melakukan latihan konsentrasi, ada beberapa tahap yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Apabila setengah-setengah dan tidak serius untuk melakoninya, maka hanya kegagalan yang kita dapatkan. Adapun tahapan-tahapan latihan yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut:

1. Berlatih dengan menggunakan gambar-gambar:

Dalam tahap ini sebaiknya berlatih di tempat yang sepi dan tenang. Upayakan jangan sampai ada yang mengganggu, dan juga jangan sampai ada pengaruh dari luar diri anda yang bisa menggagalkan latihan anda. Lebih utama lagi jika anda melakukannya di dalam kamar seorang diri, atau di dalam ruangan yang tertutup.

Konsentrasi dengan menggunakan gambar-gambar adalah alat yang anda gunakan untuk membantu latihan ini berupa gambar-gambar. Dalam hal ini ada beberapa langkah:

a. Langkah ke satu

Tahap awal ini dapat anda lakukan secara sederhana. Sediakan gambar sederhana dan hanya berwarna dua macam, hitam dan putih saja. Seandainya gambar kucing. Letakkan gambar tersebut di hadapan anda, duduklah dengan santai, kendorkan syaraf dan kosongkan pikiran. Mata tertuju pada gambar yang dimaksudkan. Rekamlah semua coretan, bulu-bulu dari gambar kucing tersebut, dan bentuk yang bisa anda lihat. Lakukan beberapa saat lamanya.

Setelah pengamatan dirasa cukup, tutuplah gambar yang telah anda amati tadi. Jangan sekali-kali melihatnya. Kemudian cobalah anda berbaring. Bayangkan, ingat-ingatlah apa yang pernah atau baru saja anda lihat dari gambar tersebut. Mulai dari bentuk yang terbesar sampai pada coretan terkecil, bulu-bulunya.

b. Langkah ke dua

Jika dalam tahap ke satu mampu membayangkan bentuk dari gambar yang sudah diamati, kini anda bisa melangkah pada tahap selanjutnya. Yaitu mengamati gambar dengan warna yang tidak hanya hitam dan warna putih, melainkan gambar dengan beberapa warna. Sebagai contoh disini adalah foto berwarna. Ambillah foto berwarna dengan latar belakang pemandangan. Letakkan foto tersebut di sebuah ruangan yang cahaya dapat masuk dan bisa menyinari foto tersebut. Ambil jarak dengan foto kira-kira 50 cm. Amati foto tersebut dengan seksama, mulai warna pepohonan sampai yang terkena sinar matahari.

Kemudian tutup foto tersebut. Sekarang cobalah anda bayangkan dari warna dan letak pepohonan. Jika anda sudah bisa mengingat , kemudian buka foto tadi dan cocokkan den
gan ingatan anda. Jika anda belum mampu untuk menyamakan antara yang anda ingat dengan foto tadi, cobalah diulang kembali teerus sampai anda benar-benar dapat mengingatnya.

Apabila anda sudah mampu membayangkan dari warna dan letak dan menyamakan dengan foto tersebut, sekarang ambillah jarak antara anda dan foto lebih jauh lagi. Kira-kira 75 cm dari jarak foto yang anda hadapi. Cobalah amati secara seksama kemudian tutuplah foto tersebut. Anda pejamkan mata, bayangkan kalau letak dari pepohonan dan warnanya sudah sama dengan yang ada di foto.

c. Langkah ke tiga

Langkah ini merupakan yang terakhir. Dalam tahap ini harus sudah mampu melakukan latihan tahap awal dan tahap ke dua. Oleh karena dalam tahap terakhir ini konsentrasi kita harus sudah betul-betul dipusatkan bukan dengan gambar yang berwarna, melainkan menggunakan bulatan hitam.
Misalnya: "Buatlah bulatan hitam di atas kertas putih dengan garis tengah 5 cm. Setelah itu ambil jarak dengan gambar tersebut kira-kira 50 cm. Lihatlah bulatan teersebut sampai menjadi titik yang terkecil".
Dalam tahap ke tiga ini anda mengalami akibat dari latihan, yaitu mata berair. Tapi ini jangan sampai merisaukan anda oleh karena tidak membahayakan anda. Nanti jika anda sudah terbiasa dengan latihan-latihan secara teratur hal yang demikian tidak akan terjadi lagi.

Apabila sudah mampu dengan latihan dari tahap pertama hingga tahap terakhir, sekarang cobalah dengan membunyikan radio tape, kemudian amati foto diri anda. Setelah itu tutup foto tersebut. Pejamkan mata anda dan coba bayangkan warna-warna yang ada dalam foto tadi. Sementara radio tape terus dibunyikan. Jika bayangan foto yang anda amati anda rasa sama dengan foto, bukalah mata anda dan cocokkan dengan foto tersebut.

Apabila berhasil dengan latihan ini, maka anda telah lulus. Akan tetapi seandainya belum berhasil juga maka sebaiknya dilatih lagi sampai anda bisa menyamakan antara foto dengan yang anda bayangkan.
Selamat mencoba! Berikutnya: Berlatih dengan menggunakan huruf.

DEBUS DARI BANTEN

DEBUS DARI BANTEN

Aksi Para Manusia Super
Debus
Seraaammm! Itulah kesan yang muncul saat Anda menyaksikan pertunjukan debus. Sebuah atraksi unik dan langka yang hanya ada di Banten. Debus merupakan paduan beragam jenis pencak silat dan musik tradisional dengan unsur magis yang kental. Menyaksikan debus, layaknya melihat para Superman yang kebal terhadap benda tajam dan tak hangus dilalap api. Tak heran bila tradisi khas Banten ini bukan hanya populer di Indonesia, tapi sampai ke belahan dunia lain.?????

Kentalnya unsur magis dan religius pada debus, tak lepas dari lahirnya tradisi ini yang sudah ada sejak abad ke-16. Saat Banten dipimpin oleh Sultan Maulana Hasanuddin. Debus dipergunakan sebagi alat bagi para ulama untuk menyebarkan ajaran agama Islam di Banten dan sekitarnya. Ini cukup beralasan, mengingat kerasnya karakter orang Banten yang masih terasa hingga kini. Ketika Belanda memasuki Banten, debus juga hadir untuk mengobarkan semangat jihad para pejuang Banten dalam melawan penjajah. Kini, debus muncul dengan ?wajah? lain. Atraksi ini dikemas apik sebagai tontonan menarik yang dapat dikonsumsi oleh wisatawan.

Sesaat sebelum pertunjukan, para pemain biasanya akan melakukan ritual khusus untuk menyiapkan diri dengan berpuasa dan berdoa agar diberi keselamatan saat melakukan pertunjukan nanti, minimal 2 hari sebelumnya. Umumnya para pemain memiliki skill pencak silat. Tapi, bukan berarti semua pesilat bisa bermain debus karena ada keterampilan khusus lain yang harus dimiliki.

Pertunjukan debus, diawali dengan gembung (pembukaan) di mana seluruh pemain membaca shalawat (puji-pujian) kepada Nabi Muhammad dan dzikir dengan diiringi tetabuhan. Setengah jam kemudian, lantunan pujian itu semakin keras dan saling bersahutan. Tahapan ini disebut beluk. Seiring dengan tahapan tersebut, para pemain debus pun mulai beraksi. Menusuk perut dengan tombak, mengiris tangan dengan golok, melahap api, menusuk lidah atau kulit pipi dengan kawat tanpa mengeluarkan darah (kalaupun berdarah, dapat lansung sembuh hanya dengan sekali usapan tangan!), semua itu hanyalah beberapa dari sekitar 24 atraksi spektakuler yang sering ditampilkan. Memang terlihat sangat mengerikan! Tapi, justru inilah yang menjadi daya tariknya. (PUSAKA LELUHUR, 20 APRIL 2011)

Senin, 18 April 2011

"TIPHUS" & "OBAT TRADISIONALNYA" By Slamet Priyadi


Daun Sambiloto
 SENIN, 18 APRIL 2011-PUSAKA LELUHUR-  Hati-hati dengan penyakit tiphus karena penyakit ini tergolong penyakit yang mudah menular. Penularannya terjadi melalui alat pencernaan mulut yaitu dengan memakan makanan yang sudah tercemar basil tiphus. Basil tiphus biasanya terdapat pada kotoran, air seni, darah si penderita. Masa inkubasi tiphus diantara 1 sampai dengan 3 minggu. Dalam masa itu penderita tiphus akan merasa sakit kepala yang teramat sangat, suhu badan terasa panas dan tidak turun-turun, badan terasa lemah, letih dan lesu serta susah buang air besar.  Adapun upaya pengobatan tradisionalnya adalah sebagai berikut:

a.         Empela ayam kampong,
Setelah dicuci bersih, empela dibakar sampai matang tetapi jangan sampai gosong, kemudian diparut. Gunakan sebagai lauk pauk pada saat sarapan, makan siang dan makan malam selama menderita tiphus.

b.         Minum perasan daun sambiloto,
20 helai daun sambiloto ditumbuk sampai halus, lalu diperas. Pada siang atau sore hari minumlah air perasan daun sambiloto tersebut sampai penyakit tiphusnya sembuh.

c.          Minum minyak tanah,
Setelah bangun tidur sebelum  perut terisi makanan apapun, minumlah minyak tanah yang bersih dan bening. Untuk dewasa kira-kira 1 sendok makan sedangkan untuk anak-anak 1 sendok teh, dilanjutkan dengan berpuasa selama 2 jam. Agar tidak mual dan muntah-muntah boleh makan permen yang disukai tetapi tidak ditelan hanya dikulum-kulum saja. Lakukanlah ini setiap pagi selama 3 kali atau 7 kali.(Slamet Priyadi di Lido-Bogor)


Sabtu, 16 April 2011

“AJI QULHU SUNGSANG” By Slamet Priyadi


“AJI QULHU SUNGSANG” By Slamet Priyadi


SABTU, 16 APRIL 2011-PUSAKA LELUHUR: Menurut cerita versi Jawa, ketika nenek moyang kita membuka hutan (babad alas) selalu diganggu oleh para lelembut dan bangsa jin yang bertujuan selain untuk menggagalkan pekerjaannya juga untuk mencelakakan para nenek moyang kita tersebut. Akan tetapi nenek moyang atau para leluhur kita itu sebelumnya sudah mengantisipasi akan bahaya ini yaitu dengan mengamalkan mantra-mantra yang mampu untuk memindahkan perkampungan bangsa jin, penangkal tenung, pengusir syetan, jin dan roh jahat yang bergentangan di seantero alas tersebut. Salah satu mantra tersebut adalah “Aji Qulhu Sungsang”. 

Adapun untuk menguasai dan mengamalkan mantra Aji Qulhu Sungsang beberapa lakon yang harus dijalani yaitu:

1. Melakukan puasa sunnah selama 40 hari
2. Selama melakukan puasa sunnah setelah sholat wajib, membaca Aji Qulhu Sungsang sebanyak 21 kali.
3. Setelah selesai melakukan puasa 40 hari mengamalkan dengan membaca Aji Qulhu Sungsang 3 kali untuk setiap harinya.

Mantra Aji Qulhu Sungsang:
Bismillahirrohmanirrohim
Qulhu Sungsang,
Sang Rajah Iman kekudungku,
MMalaikat Jibril tetekenku,
Tinuntun Kanjeng Nabi Muhammad,
La ilaha illallah,
Muhammad Rasul Allah

Demikianlah! Slamet Priyadi di Lido-Bogor

"MENGENAL SYEH SITI JENAR" By Slamet Priyadi

SABTU, 16 APRIL 2011 PUSAKA LELUHUR: Dalam s
ejarah perkembangan agama Islam di Jawa yang disebarkan oleh para Wali Songo tidak lepas juga membahas salah satu wali yang ajarannya dianggap nyeleneh dan keluar dari ajaran Islam yaitu "Syeh Siti Jenar".

Syeh Siti Jenar merupakan sosok manusia yang sangat cerdas dan terkenal karena ketinggian ilmunya. Ia mempunyai murid-murid , antara lain Ki Ageng Pengging, Ki Ageng Tingkir, Ki Kebo Kenongo,dan lain-lain. Di perguruannya itu, Syeh Siti Jenar mengajarkan ilmu beraliran " Wahdatul Wujud " ( kesatuan wujud ) dengan melakukan ijtihad ( kesatuan mutlak ).

Penggambaran ajaran ijtihadnya itu mengumpamakan "Api dengan nyalanya, laut dengan ombaknya, dan bunga dengan sari madunya". Perumpamaan ini mengingatkan kita dengan ajaran tasaub Ibnu Arabi ( tahun 1165-1240 Masehi ) dan Al Hallaj ( tahun 858-922 Masehi
Syeh Siti Jenar juga dikenal dengan nama Syeh Lemah Abang bergelar " Prabu Satmata " atau raja yang tampak oleh mata. Ajaran Syeh Siti Jenar Manunggaling Kawulo Gusti sampai sekarang masih berpengaruh bagi aliran kebatinan Kejawen di Indonesia.

Ungkapan "mati sajroning ngurip", menurut Syeh Siti Jenar adalah mengajak manusia agar senantiasa "eling dan waspada", bersahaja, mengendalikan diri, mengurangi kenikmatan badaniah duniawi, bersedia lara samsara, tapa brata dan bersyukur meski dalam keadaan sulit. Perjuangan hidup di alam maya nan fana menurut Serat Bima Suci, berkait erat dengan upaya untuk memahami sangkan paraning dumadi, asal dan tujuan kehidupan yaitu husnul khatimah menuju perjalanan hidup yang membahagiakan.

Di dalam faham Kejawen (ngelmu), sangkan paraning dumadi adalah proses untuk menggapai kesempurnaan hidup yang bisa diperoleh hanya melalui laku atau prilaku ikhlas, bersyukur dan prihatin. Berkait dengan hal tersebut dalam kitab suci penganut mistik Kejawen "SERAT WIRID" masih terbagi lagi dengan "Asaling Dumadi" asal mula suatu wujud, "Sangkaning Dumadi" dari mana dan bagaimana arah perkembangan wujud itu, "Purwaning Dumadi" permulaan suatu wujud, "Tataraning Dumadi" martabat suatu wuju, "Paraning Dumadi" ardah perkembangan suatu wujud. (SLAMET PRIYADI LIDO-BOGOR)

Minggu, 03 April 2011

"AJI BALA SAKETHI" By Slamet Priyadi


KITA SEMUA WAYANG, “AJI BALA SAKETHI” By Slamet Priyadi: Orang yang mampu memiliki ilmu kesaktian Aji Bala Saketi mempunyai karisma yang besar, dan ini nampak dari cahaya diwajahnya yang bersinar penuh kewibawaan. Bicaranya bisa menggetarkan bagi yang mendengar, bahkan orang yang sudah memiliki kesaktianpun akan merasa gentar jika menghadapi orang yang mempunyai ajian Bala Sakethi.

Ajian Bala Sakethi tepat sekali dipergunakan untuk membubarkan tempat-tempat maksiat seperti tempat perjudian, pelacuran, dan tempat maksiat lainnya karena dengan menggunakan ilmu ini tempat tersebut dengan mudah bias dibubarkan tanpa menggunakan kekerasan.

Adapun untuk memiliki ajian Bala Sakethi ini, ada beberapa persyaratan yang harus dijalaninya,seperti:

1. Mandi keramas pada hari Kamis
2. Puasa mutih selama 40 hari, yaitu hanya makan nasi putih, minum air putih, dan tidak boleh makan makanan yang mengandung rasa, seperti rasa asin, asam, manis.
3. Ngebleng, setelah melakukan puasa mutih dilanjutkan dengan puasa Ngebleng, yaitu puasa yang tidak boleh melihat terangnya matahari, cahaya lampu, dan sebagainya.
4. Pada setiap pukul 5 pagi dan pukul 6 sore, membaca mantra sebanyak 40 kali yang dilanjutkan dengan mengucap kata, “Hong” sambil menjejakkan kaki kanan ke tanah.
5. Mendahulukan kaki sebelah kiri setiap hendak berjalan keluar dari rumah.

Berikut adalah amalan mantra Aji Bala Sakethi yang harus dibaca setiap hari :

“Hong,
Niat ingsun matek aji,
Ajiku Bala Sakethi,
Aji jagad gede,
Seko doyone Sang Hyang Logos kang luhur,
Sakabehing poro wali podho manjing ing sasiro,
Ojo maneh sakabehing bolo jalmo manungso,
Ora tundhuk mareng sliraku,
Poro jin, setan, peri, prayangan ,
Podho tatas kabeh kesabet dening aku,
Kesabet menduwur, tatas menduwur,
Kesabet mengisor, toto mengisor,
Kesabet manengen, tatas manengen,
Kasebet mangiwo, tatas mengiwo,
Tatas karsane Alloh, Hong”

Minggu, 27 Maret 2011
Slamet Priyadi di Lido-Bogor

MANTRA AJI “LEMBU SEKILAN” By Slamet Priyadi

MANTRA AJI “LEMBU SEKILAN”
By Slamet Priyadi

8q2anwu7_002.gif
Sabtu, 15 Januari 2011[denmaspriyadi.blogspot.com]
- Salah satu warisan dari para leluhur kita yang berkait erat dengan ilmu pembelaan diri adalah mantra aji “Lembu Sekilan”. Dalam sejarah kerajaan di Indonesia, konon “Sultan Hadiwijaya, raja Pajang yang pada masa mudanya dikenal dengan nama “Mas Krebet” atau “Joko Tingkir” karena berasal dari desa Tingkir, adalah salah satu tokoh yang memiliki aji lembu sekilan.
Aji Lembu sekilan adalah salah satu ajian untuk kekebalan tubuh dari bermacam senjata tajam termasuk senjata api. 

Pada masa perjuangan kemerdekaan dari pemerintahan kolonialis Belanda dan Jepang, kita sering mendengar ada beberapa pejuang yang tidak mempan terhadap senjata tajam dan kebal terhadap peluru yang ditembakkan dari serdadu Belanda. Si Pitung adalah salah satu diantaranya.

Adapun beberapa persyaratan yang harus dilakoni [dijalani] untuk memiliki aji Lembu Sekilan ini adalah sebagai berikut:

• Puasa selama 40 hari. Selama melakukan puasa dilarang keras mandi di sungai.
• Mutih selama 7 hari yang kemudian dilanjutkan dengan pati geni selama 2 hari.
Sebaiknya air yang akan kita gunakan untuk mandi, terlebih dahulu dibacakan rapalan atau mantra ajian lembu sekilan. Berikut adalah mantra:

“ Bismillahirrohmanirrohim
Nyenyet embun-embunku
Lembu sekilan udelku
Brojo bali ngarepku
Brojo liwat iringanku
Brojo luput mburiku
Tujuten luputo kasebdo Alloh
Sapa krincin-krincing soko lor wetanku
Ya ikut Betoro Semar
Aklambi rasukan wesi
Katumbak luput mekakak
Kabel luput mencicil
Opo semipit pucuk cacahe
Panganjinga masuk saking kersaning Allah
Muhammad Rosul Alloh “

Sedangkan pantangan yang harus diperhatikan dan dijauhi adalah:

• Tidak boleh makan nasi di daun pisang[takir]
• Tidak boleh makan nasi dari tahlilan orang meninggal
• Tidak boleh mengganggu istri orang[berzinah]

Apabila salah satu pantangan tersebut diatas dilanggar, maka sia-sia saja ilmu aji lembu sekilan yang dimiliki oleh karena kesaktiannya akan pupus dengan sendirinya. (Rabu, 15 Maret 2011
Slamet Priyadi di Lido-Bogor)

AJI PANCASONA By Slamet Priyadi

Rabu,12Januari2011.Denmaspriyadi.blogspot.com:

Dalam cerita pewayangan, konon cuma Prabu Dasamuka saja yang memiliki ajian Pancasona. Ajian Pancasona ini teramat sakti sehingga bagi siapa saja yang memilikinya dia akan disegani dan ditakuti baik oleh kawan maupun lawan. 

Menurut cerita, karena teramat saktinya ajian Pancasona ini, bagi orang yang memiliki ajian ini, jasadnya tidak bisa membusuk dan ia tidak bisa dibunuh karena mempunyai nyawa rangkap. 

Bagian tubuh yang sudah terpisah atau terpotong akan tersambung kembali setelah menyentuh bumi. Akan tetapi jika bagian tubuh yang terpotong-potong tersebut dipisahkan dengan air atau sungai bagian tubuh yang terpisah tidak bisa bersatu kembali mati selamanya.

Syarat bagi orang yang ingin menguasai ajian Pancasona ini sangat berat yaitu:

* Puasa Senin dan Kamis selama 7 bulan di bulan Syuro
* Pusa mutih selama 21 hari
· * Pati geni semalaman dan dilanjutkan dengan ngebleng selama satu malam .

Selama menjalani puasa setiap selesai sholat fardhu, diharuskan membaca dan melafalkan mantranya sebanyak 40 kali. Setelah syarat-syaratnya sudah mampu dijalani dengan mulus, setiap hari diharuskan mengamalkan mantranya sehari 1 kali.  Berikut adalah rapalan mantra aji Pancasona:

“Bismillahirrohmanirrohim... niat ingsun matek aji Pancasona, ono wiyat jroning bumi. Suryo murub ing bantolo, bumi sap pitu anelehi sabuwono, rahino tan keno wengi, urip tan kenoning pati... yo ingsun pangawak jagat, mati ora mati tinceng geni tanpo kukus, ceng... cleleng, ceng...cleleng, kesonggo ibu pertiwi, aku tangi, mustiko lananging joyo, yo aku si Pancasona, retune nyowo sakelir”. 

Pantangan yang harus dilakukan dan jangan sekali-kali dilanggar adalah, tidak boleh sombong, tidak boleh merusak pagar ayu atau mengambil istri orang, patuh dan taat pada orang tua.
Jika pantangan tersebut dilanggar, maka kesaktian ajian Pancasona akan lenyap dan pupus dengan sendirinya. (Rabu, 15 Maret 2011. Slamet Priyadi di Lido-Bogor).

"MANTRA AJI LELIMUNAN" By Slamet Priyadi


Selasa, 25 January 2011 [denmaspriyadi.blogspot.com]:
Kita sudah sering mendengar tentang seseorang yang dapat menyelamatkan diri dari musuh yang mengejarnya dengan cara menghilang dari pandangan mata. Dengan kata lain wadagnya tidak bisa dilihat oleh musuh yang mengejarnya. Hal ini oleh karena mereka memiliki aji Penglimunan atau Lelimunan.
Di era perjuangan melawan penjajahan belanda dan jepang beberapa pejuang, diantaranya ada yang memiliki sejenis aji lelimunan. Diantaranya adalah Si Pitung, Pak Arifin dari Condet. Barang siapa yang mampu dan menguasai aji lelimunan ini, maka pada saat kritis, kepepet, dan jiwanya terancam bisa menggunakan ilmu ini.

Jika anda ingin menguasai aji lelimunan ini, syaratnya adalah:

• Puasa mutih selama 40 hari [Sebelum berpuasa diwajibkan mandi karmas
• Pati geni semalaman yang dilanjutkan dengan Ngebleng selama 24 hari
• Tidak boleh melakukan hubungan suami istri selama berpuasa

Adapun larangan atau pantangan yang tidak boleh dilanggar adalah:

• Tidak boleh makan yang ada rasa garam[asin]
• Tidak boleh mencuri atau merampok dan berjudi


Apabila pantangannya ini dilanggar, maka kesaktian aji lelimunan ini akan pupus atau luntur.
Berikut adalah mantra aji Lelimunan:


Bismillahirrohmanirrohim...
Sang Wewe putih gandengan aku
Sang Wewe abang alingono awakku
Sang Buto ijo ojo ana kono
Sukma toya ono ing buriku
Landhep kang katon adoh katingal
Badanku ono ing sajroning wesi
Ketutup para Nabi kinunci malaikat Jibril
Dan rekso poro wali kanemulan Illahi
Landhep lan katon krono Muhammad Rosul Allah


Rabu, 15 Maret 2011
Slamet Priyadi di Lido-Bogor

My blog - WARISAN DARI LELUHUR

AJI BANDUNG BONDOWOSO
By Slamet Priyadi

Rabu, 15 Maret 2011(denmaspriyadi.blogspot.com)
-Bagi orang yang mampu memiliki aji Bandung Bondowoso, dia akan mempunyai kekuatan yang sungguh luar biasa. Sesuatu yang tidak logis bisa jadi logis dan nyata, yang mustahil bisa dijadikan tidak mustahil.

Dalam kisah berdirinya candi Loro Jonggrang atau candi Prambanan atau candi Sewu di Jawa tengah. Diceritakan seorang raja bergelar Prabu Boko yang bukan lain adalah Bandung Bondowoso. Prabu Boko ini sangat dikenal dan ditakuti oleh karena kesaktiannya yang demikian tinggi. Ia mampu mengerahkan pasukan jin untuk membuat Candi Sewu atas permintaan Loro Jonggrang, wanita cantik yang dipinang Prabu Boko alias Bandung Bondowoso. Loro Jonggrang mengingkari janjinya ketika candi yang dimintanya mendekati selesai, maka dikutuklah ia menjadi patung batu. Dan patung yang ke seribu [sewu] yang terdapat di Candi Sewu itulah konon adalah penjelmaan Loro Jonggrang yang telah dikutuk Bandung Bondowoso karena telah mengingkari janjinya sendiri.
Kembali ke Aji Bandung Bondowoso. Orang yang mempunyai aji Bandung Bondowoso mampu memerintah dan memimpin bangsa jin, yaitu dengan membaca mantra atau merapal ajian Bandung Bondowoso. Dengan ajian ini kita juga memiliki kekebalan tubuh, tidak mempan oleh senjata tajam, bahkan senjata tersebut terpental dengan sendirinya sebelum menyentuh tubuh kita.

Jika ingin menguasai ajian ini, pertama-tama kita harus mempunyai keyakinan yang penuh terhadap kekuasaan dan kebesaran Tuhan. Selain itu kita juga harus mampu menjauhi segala pantangannya yaitu tidak melanggar yang diperintahkan Tuhan. Seperti berzinah, berjudi, mabuk dll. Adapun persyaratan untuk menguasai aji Bandung Bondowoso adalah sebagai berikut:

• Berpuasa selama 30 hari yang dimulai pada hari Sabtu Kliwon.
• Ngebleng selama 7 hari 7 malam, dan dilarang keras memakan nasi yang dipanaskan.
• Selama berpuasa selalu mengamalkan dan membaca mantra aji Bandung Bondowoso.
• Setiap hari setelah menjalani puasa dibaca sebanyak 3 kali.
Berikut adalah mantra aji Bandung Bondowoso:

“salallahu ’alaihi wassalam
Ajiku Bandung Bondowoso
Loro tejo la tingan wesi
Sabuwono bah kengkeng
Bah kengkeng
Saking kersaning Allah”

Rabu, 15 Maret 2011
Slamet Priyadi di Lido-Bogor

Sabtu, 02 April 2011

" AJI JALA SUTRA " By Slamet Priyadi


AJI JALA SUTRA By Slamet Priyadi

Niat ingsunmatek aji,
Ajiku Jala Sutra, tak larungono ing
Segorone bangsa manungso
Tak larung ing segorone
Jin lan sak pinunggalane
Sopo sedyo olo karo aku
Di racut dening kang Moho Kuoso
Ya Allaoh, Muhammad Rosul Alloh

Rabu 23 Maret 2011. (http://denmaspriyadi.blogspot.com) : Aji Jala Sutra adalah salah satu ajian ilmu kedijayaan yang mampu melunturkan kesaktian lawan. Bagi siapa yang mampu memiliki aji jala sutra, lawan yang bagaimanapun saktinya akan bisa dikalahkan. Hal ini oleh karena keampuhan Aji jala sutra memang untuk meleburkan bermacam kesaktian pihak lawan, termasuk  makhluk bangsa jin.

Untuk memiliki ilmu kesaktian aji Jala Sutra beberapa syarat yang harus dilakoni adalah sebagai berikut:
1.    Puasa mutih selama 40 hari
Selama menjalankan puasa mutih dilarang keras mengucapkan kata-kata kotor, sumpah serapah, mencaci maki, dan lain sebagainya.
2.    Puasa sunah selama 40 hari yang dilanjutkan dengan Pati Geni semalaman.
3.    Ngebleng selama satu hari satu malam. Selama menjalani puasa Ngebleng dilarang buang air besar atau kencing.
4.    Mantra aji Jala Sutra harus dibaca dan diamalkan setiap hari setelah berpuasa.

Adapun pantangan yang harus dijauhi adalah sebagai berikut :
1.    Tidak boleh makan daging ikan
2.    Tidak boleh makan yang mengandung rasa asin
3.    Tidak boleh marah-marah harus bersikap sabar
4.    Tidak boleh berzinah, merusak pagar ayu


Rabu, 23 Maret 2011
Slamet Priyadi di Lido-Bogor

"AJI PENGASIHAN SELASIH IRENG" By Slamet Priyadi


AJI PENGASIHAN SELASIH IRENG
By Slamet Priyadi

Sabtu, 26 Maret 2011 - KITA SEMUA WAYANG - Aji pengasihan Selasih Ireng ini diperuntukkan bagi wanita sombong, angkuh, dan sering menghina diri anda. Selain itu juga untuk menundukkan hati orang tua wanita yang kita kasihi tersebut.

Aji pengasian ini tepat sekali apabila dipergunakan pada wanita yang orang tuanya tidak setuju atau tidak menyukai anda. Adapun untuk mendapatkan aji pengasihan selasih ireng adalah sebagai berikut:
1.    Puasa Senin Kamis selama 7 Senin,  7 Kamis.
2.    Pati geni selama satu malam.


Berikut adalah mantra aji pengasihan “Selasih Ireng” :

Bismillahirrohmanirrohim,
Sun matekajiku aji selasih Ireng,
Dak tandur ing lemah ireng,
Ngisore lemah ireng ono dedak mateng,
Ulo dedak mateng Siro Sun Kongkon,
M’lebu guwo garbane…………( sebut nama orang yang dicintai )
Remeken balunge, ketemu dekno,
Ketemu lungguh lakokno yilmane,
Tunggalno sukmoku, ora pisah yen during pati kang medatno,
Pisah saking kersaning Alloh

Jumat, 25 Maret 2011 (denmaspriyadi.blogspot.com)