Denmas Priyadi |
LELAKON PUASA JAPA MANTRA
By Slamet Priyadi
By Slamet Priyadi
Sabtu, 26 Maret 2011. KITA SEMUA WAYANG: Salah satu persyaratan untuk memiliki ilmu kesaktian bela diri versi Jawa adalah adanya laku yang harus dijalani yaitu “Puasa”.
Para leluhur kita yang lebih dikenal dengan nama Wong Agung Menak yang banyak memiliki bermacam ilmu kesaktian itu telah mewariskannya kepada kita. Akan tetapi untuk mendapatkan dan memiliki berbagai macam ilmu kesaktian tersebut, itu tidak mudah semudah kita membalik telapak tangan. Melainkan ada syarat-syarat yang harus dilakoninya atau dijalankan, seperti melakukan puasa 1 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari dan seterusnya.
Adapun macam-macam puasa untuk memiliki ilmu kesaktian tersebut antara lain adalah:
1. Pati Geni,
Puasa Pati Geni adalah puasa yang tidak boleh melihat atau terkena cahaya. Jadi, anda harus berada ditempat gelap dan menghindari cahaya baik cahaya lampu atau cahaya matahari saat melakukan puasa Pati Geni ini.
2. Nglowong,
Yaitu puasa tidak makan dan tidak minum, akan tetapi boleh melihat atau terkena cahaya.
3. Ngebleng,
Yaitu puasa yang tidak boleh melihat terangnya hari. Jadi dalam melakukan puasa Ngebleng ini, anda harus berada di dalam kamar gelap mulai pagi hari hingga keesokan pagi lagi.
4. Ngeluwang,
Dalam menjalankan puasa Ngeluwang ini, anda harus berada di dalam tanah yang berlubang yang memang telah anda buat sebelumnya. Selama melakukan puasa Ngeluwang anda tidak boleh makan dan minum.
5. Ngidang,
Puasa Ngidang adalah puasa yang hanya boleh memakan daun-daun muda atau pupus. Jadi dalam melakukan puasa ini anda tidak boleh makan nasi dan makanan lainnya.
6. Mutih,
Yaitu puasa tidak boleh makan makanan yang berwarna. Hanya makan nasi putih tanpa lauk, air putih. Saat menjalankan puasa mutih ini, anda jangan merasakan makanan yang ada rasa asin, asam atau manis.
7. Ngepel,Yaitu puasa tidak boleh makan makanan yang berwarna. Hanya makan nasi putih tanpa lauk, air putih. Saat menjalankan puasa mutih ini, anda jangan merasakan makanan yang ada rasa asin, asam atau manis.
Dalam melaksanakan puasa Ngepel, anda hanya boleh makan nasi sekepel (segenggam) selama sehari semalam.
Sabtu, 26 Maret 2011
Slamet Priyadi di Lido-Bogor
@ KEYAKINAN MEMUNCULKAN KEKUATAN!
BalasHapus