MANTRA AJI “LEMBU SEKILAN”
By Slamet Priyadi
Sabtu, 15 Januari 2011[denmaspriyadi.blogspot.com] - Salah satu warisan dari para leluhur kita yang berkait erat dengan ilmu pembelaan diri adalah mantra aji “Lembu Sekilan”. Dalam sejarah kerajaan di Indonesia, konon “Sultan Hadiwijaya, raja Pajang yang pada masa mudanya dikenal dengan nama “Mas Krebet” atau “Joko Tingkir” karena berasal dari desa Tingkir, adalah salah satu tokoh yang memiliki aji lembu sekilan.
Aji Lembu sekilan adalah salah satu ajian untuk kekebalan tubuh dari bermacam senjata tajam termasuk senjata api.
Pada masa perjuangan kemerdekaan dari pemerintahan kolonialis Belanda dan Jepang, kita sering mendengar ada beberapa pejuang yang tidak mempan terhadap senjata tajam dan kebal terhadap peluru yang ditembakkan dari serdadu Belanda. Si Pitung adalah salah satu diantaranya.
Adapun beberapa persyaratan yang harus dilakoni [dijalani] untuk memiliki aji Lembu Sekilan ini adalah sebagai berikut:
• Puasa selama 40 hari. Selama melakukan puasa dilarang keras mandi di sungai.
• Mutih selama 7 hari yang kemudian dilanjutkan dengan pati geni selama 2 hari.
Sebaiknya air yang akan kita gunakan untuk mandi, terlebih dahulu dibacakan rapalan atau mantra ajian lembu sekilan. Berikut adalah mantra:
“ Bismillahirrohmanirrohim
Nyenyet embun-embunku
Lembu sekilan udelku
Brojo bali ngarepku
Brojo liwat iringanku
Brojo luput mburiku
Tujuten luputo kasebdo Alloh
Sapa krincin-krincing soko lor wetanku
Ya ikut Betoro Semar
Aklambi rasukan wesi
Katumbak luput mekakak
Kabel luput mencicil
Opo semipit pucuk cacahe
Panganjinga masuk saking kersaning Allah
Muhammad Rosul Alloh “
Sedangkan pantangan yang harus diperhatikan dan dijauhi adalah:
• Tidak boleh makan nasi di daun pisang[takir]
• Tidak boleh makan nasi dari tahlilan orang meninggal
• Tidak boleh mengganggu istri orang[berzinah]
Apabila salah satu pantangan tersebut diatas dilanggar, maka sia-sia saja ilmu aji lembu sekilan yang dimiliki oleh karena kesaktiannya akan pupus dengan sendirinya. (Rabu, 15 Maret 2011
Slamet Priyadi di Lido-Bogor)
Dalam sejarah kerajaan di Indonesia, konon “Sultan Hadiwijaya, raja Pajang yang pada masa mudanya dikenal dengan nama “Mas Krebet” atau “Joko Tingkir” karena berasal dari desa Tingkir, adalah salah satu tokoh yang memiliki aji lembu sekilan.
BalasHapusAji Lembu sekilan adalah salah satu ajian untuk kekebalan tubuh dari bermacam senjata tajam termasuk senjata api.
BalasHapus